Termasuk Keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae) merupakan jenis tanaman yang akrab dengan masyarakat kita. Jahe, kunyit, atau temulawak sudah sangat sering dimanfaatkan, baik sebagai bumbu dapur, maupun sebagai jamu tradisional. Akan tetapi, jarang di antara kita yang familiar dengan nama temu lalap (Curcuma mangga Val.). Di berbagai daerah, temu lalap memiliki berbagai nama yang berbeda, seperti temu mangga, temu putih, koneng lalap, koneng pare dan sebagainya.
Saya sendiri baru tahu perihal jenis tanaman ini, saat seorang famili datang ke rumah saya dan membawa oleh-oleh satu plastik besar temu lalap. Katanya, selain sedap dijadikan bahan masakan, temu lalap juga memiliki khasiat obat, seperti menghilangkan kembung, mual, mulas, dan perasaan ‘sebeh’ pada perut. Ternyata memang benar, setelah mengonsumsi temu lalap ini, perut terasa lebih lega.
Temu mangga (Curcuma mangga Val.) merupakan tanaman khas Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Sekilas, bentuknya mirip jahe, tetapi dagingnya lebih halus dan lunak. Saat diiris, dagingnya berwarna kuning seperti mangga, dan baunya segar.
Meski tak sebanyak keluarga Zingiberaceae lainnya, Curcuma manga Val. sudah cukup banyak diteliti, dan terbukti bahwa rimpang tanaman ini memiliki kandungan zat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kita. Sebagaimana dilansir dari ejournal.undip.ac.id (Vol. 15/No. 2/4/2007), temu lalap memiliki kandungan kurkuminoid, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri. Zat-zat inilah yang membuat temu lalap memiliki khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, yaitu sebagai senyawa antikanker, asma, hepatitis, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah (kolesterol merupakan biang banyak penyakit berat, seperti jantung koroner), mengobati TBC dan sinusitis.
Sedangkan penelitian Dra. Endang Astuti, M.Si, sebagaimana dipublikasikan di etd.repository.ugm.ac.id (retrieved 19/8/2017), ternyata Curcuma mangga Val. mengandung banyak senyawa metabolit sekunder non minyak atsiri dan minyak atsiri yang memiliki aktifitas sitotoksik terhadap sel kanker. Pada penelitian tersebut, terbukti bahwa minyak atsiri pada Curcuma mangga Val. meningkatkan apoptosis (kematian sel yang tak dibutuhkan, sel kanker) melalui jalur mitokondria. Temu mangga ini juga memiliki aktivitas antibakteri, sehingga bisa membantu menjaga pertahanan tubuh dari serangan berbagai kuman penyakit.
Selain berpotensi besar sebagai senyawa antikanker dan antibakteri, menurut Kompas.com (11/03/2008), temu mangga juga bisa menjadi obat yang ampuh untuk pereda masuk angin dan gangguan ringan lainnya seperti maag.
Bagaimana cara memanfaatkan temu lalap untuk kesehatan? Ada beberapa cara.
1. Dibuat jus. Ambilah beberapa ruas rimpang temu lalap, kupas dan cuci bersih. Blenderlah dicampur dengan madu dan air sekitar dua gelas. Minumlah segelas di waktu pagi dan segelas di waktu sore.
2. Sebagai lalap. Kupas dan bersihkan temu lalap, potong kecil-kecil, dan makanlah seperti lalap untuk campuran makan nasi dan lauk-pauk.
3. Dibuat sayur botok. Ambillah sekitar 250 gram temu lalap, bersihkan dan potong kecil-kecil. Campurkan dengan parutan dari sebutir kelapa muda, irisan pete secukupnya, 100 gram ikan teri kering, dan bumbu halus, yang berasal dari sekitar 5 buah cabe merah (atau sesuai selera), garam, 5 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 2 butir kemiri dan gula secukupnya. Bungkus dengan daun pisang, dan kukus hingga matang.
4. Dicampurkan sebagai bumbu masakan kita seperti tumis, sayur bening, atau masakan yang lain.
5. Dikunyah langsung sebagai kudapan. Awalnya, terasa agak aneh, tapi lama-lama biasa dan malah terasa nikmat.
Mudah, kan, cara mengonsumsinya? Yuk, kita coba! Semoga tubuh kita semakin sehat dan bugar.
Sumber : www.afifahafra.net
0 Response to "Asli Indonesia, Tanaman Ini Terbukti Cegah Kanker dan Berbagai Penyakit Berat"
Posting Komentar